Jakarta - Tujuh bulan sebelum SEA Games dimulai masih banyak persoalan menghadang proses persiapan yang dilakukan. Kekurangan dana sebesar Rp 1,7 triliun hingga kini belum dipastikan akan ditutup dari mana. Kementrian Pemuda dan Olahraga sebelumnya mengusulkan anggaran dana sebesar Rp 2 triliun untuk menggelar SEA Games yang akan digelar di Palembang. Namun hingga bulan lalu yang terkumpul baru Rp 300 miliar. Terkait masih besarnya kekurangan pendanaan tersebut, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyebut kalau defisit tersebut tidak bisa dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2011. Artinya kekurangan tersebut saat ini masih sulit dipenuhi. "Harusnya anggaran disiapkan kementerian dengan lengkap, jadi tidak bisa langsung ke APBN-P," ungkap Agus Marto ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/4/2011). Agus Marto menyatakan dana SEA Games seharusnya ada di dalam anggaran 2011 untuk realisasi. "Seandainya ada kurang saya mau periksa dulu proses trilateral (KONI, Menpora, Menkeu) meetingnya itu gimana," ujarnya. Agus Marto mengaku khawatir kurangnya dana tersebut dapat berdampak terganggunya pelaksanaan acara, bahkan bisa berbuntut pada penundaan. Meskipun begitu, dia yakin dana tersebut tetap akan ada. "Kadang-kadang kan kalo ada acara penting kalau kita gak ada anggarannya jadwalnya terpengaruh. Tapi saya yakin ada (anggarannya)," pungkasnya. |
Sabtu, 07 Januari 2012
Kurang Rp 1,7 T, Dana SEA Games Masih Tanda Tanya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar